Kemunculan mesin pencari tiruan bernama Goojje di China, ternyata mengundang kemarahan Google. Raksasa internet ini merasa hak ciptanya telah diinjak-injak. Sebuah peringatan keras pun dilayangkan ke Goojje.

Google menilai, selain melanggar hak cipta dengan memakai logo khas Gogle, Goojje juga diyakini telah membuat user percaya bahwa situs ini memiliki link ke Google.

Oleh karena itu, raksasa mesin pencari tersebut meminta Goojje berhenti memakai logonya dengan tenggang waktu hingga hari Senin waktu setempat. Jika permintaan ini tidak dituruti, Google mengancam akan menempuh jalur hukum.

Dilansir detikINET dari AFP, Selasa (9/2/2010), Goojje dibesut oleh 20 tim yang dipimpin oleh mahasiswi dengan julukan Wen. Situs ini muncul setelah isu tentang hengkangnya Google dari China bergulir. Sekadar informasi, suku kata ‘jje’ dalam Goojje berbunyi seperti kosa kata China untuk kakak perempuan. Sedang ‘gle’ dalam Google sendiri berbunyi seperti kosa kata China untuk kakak laki-laki.

Pihak Goojje belum memberikan tanggapan atas kemarahan Google tersebut.

Sumber : http://www.detikinet.com